Kurikulum Tahfizhul Qur'an

 Kurikulum Tahfizhul Qur’an

Menghafal Al Qur’an Dalam Waktu 3 Tahun

 

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَ إِنَّا لَهُ لَحَافِظُوْنَ . ( الحِجْر : 9 )

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Qur’an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya. (QS. Al Hijr : 9)

 

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَ عَلَّمَهُ  ( رواه البخاري )

“Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.” (H.R. Bukhari)

 

Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Qur’an, “Tidak boleh seseorang merasa iri kecuali dalam dua perkara, iri terhadap seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudia ia berkata, ‘Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat’.” (H.R. Bukhari)

 

Rasulullah saw lebih mengutamakan para sahabatnya yang hafal Al Qur’an, jika beliau mengutus sekelompok orang beliau berpesan,”Hendaknya yang menjadi pemimpin kalian adalah yang paling banyak hafalan Al Qur’annya…”. (H.R. Bukhari)

 

Jika para syuhada dikumpulkan untuk dikubur, maka yang didahulukan masuk kubur adalah yang paling banyak hafalan Al Qur’annya. (H.R. Bukhari)

A.    Metode Pembelajaran Tahfizhul Qur’an Program 3 Tahun Khatam Mutqin

1.      TAHSIN

Dilaksanakan pada petang hari setelah sholat isya dengan durasi waktu kira-kira 15 menit. Tahsin adalah program perbaikan bacaan Al Qur’an yang lebih menekankan pada pembenahan makhroj dan tajwid.

Ada dua model pelaksanaan tahsin, yaitu talaqqi dan klasikal.

1)    Talaqqi yaitu siswa satu per satu membaca beberapa ayat Al Qur’an yang telah ditentukan di depan pembimbing. Lalu pembimbing secara bijak menuntun siswa untuk membaca dengan benar, baik aspek makhroj maupun tajwid.

2)  Klasikal yaitu model pembelajaran tahsin secara bersama-sama. Pembimbing menuntun anggota kelompoknya secara bersama-sama mengikuti bacaannya. Klasikal ini juga bisa menjadi sarana penyampaian materi-materi tajwid, makhroj dan pengetahuan lainnya tentang Al Qur’an.

2.      TAHFIZH

Yaitu setoran yang dilakukan setiap hari KBM, sebanyak ¼ atau 1/3 atau ½ atau 1 halaman, dalam sekali pertemuan, dengan target 1 halaman satu hari. Tahfizh oleh siswa dengan gurunya masing-masing.

3.      MUROJA’AH TAHFIZH

Aktivitas mengulang hafalan yang sudah disetorkan pada hari berikutya agar hafalannya tetap terjaga.

4.      MUROJA’AH TIKROR

Aktivitas menyetorkan ulang hafalan lama sebanyak 5 halaman dalam satu pekan dan sebanyak 1 juz dalam satu bulan. Pelaksanaan 5 halaman di setiap akhir pekan dan 1 juz di setiap akhir bulan.

5.      IMTIHAN TIKROR

Try Out kualitas hafalan dengan pola Imtihan Mutqin.

6.      IMTIHAN MUTQIN

Adalah ujian kualitas hafalan dengan pola mengacak ayat, surat dan juz dan akan dilaksanakan juga ketika wisuda.

 

B.     Strategi Menghafal

Beberapa strategi berikut hanya sebagai referensi atau acuan. Dapat terus dikembangkan sesuai kebijakan masing-masing musyrif dan perkembangan situasi.

Al Qur’an yang dijadikan panduan adalah Al Qur’an AL-HAFIDZ Metode 3 Jam Hafal 1 Halaman Al-Qur’an terbitan dari penerbit Cordoba.

Adapun cara menghafal dengan mengacu kepada Al Qur’an AL-HAFIDZ adalah sebagai berikut :

Metode 3 Jam Dalam 1 Hari (3 in 1)

Dalam setiap halaman Al Qur’an dibagi menjadi 3 bagian pembagian blok warna, yaitu warna kuning, hijau, dan Biru. Adapun praktik menghafal adalah sebagai berikut :

SATU JAM PERTAMA

1.    Bacalah secara berulang (dengan melihat) ayat-ayat yang di blok berwarna KUNING selama maksimal 40 menit. Apabila sebelum 40 menit Anda sudah yakin hafal, maka berhentilah dan lanjutkan pada tahap yang kedua.

2.    Hafalkan secara berulang tanpa melihat Al-Qur'an. Apabila Anda lupa, maka bisa membuka-menutup Al-Qur'an. Lakukan tahap kedua ini selama 20 menit.

 

SATU JAM KEDUA

1.   Bacalah secara berulang (dengan melihat) ayat-ayat yang di blok berwarna HIJAU selama maksimal 40 menit. Apabila sebelum 40 menit Anda sudah yakin hafal, maka berhentilah dan lanjutkan pada tahap yang kedua.

2.   Hafalkan secara berulang tanpa melihat Al-Qur'an. Apabila Anda lupa, maka bisa membuka-menutup Al-Qur'an. Lakukan tahap kedua ini selama 20 menit.

 

SATU JAM KETIGA

1.  Bacalah secara berulang (dengan melihat) ayatayat yang di blok berwarna BIRU selama maksimal 40 menit. Apabila sebelum 40 menit Anda sudah yakin hafal, maka berhentilah dan lanjutkan pada tahap yang kedua.

2.    Hafalkan secara berulang tanpa melihat Al-Qur'an. Apabila Anda lupa, maka bisa membuka-menutup AI-Qur'an. Lakukan tahap kedua ini selama 20 menit.